Pengalaman

Pengalaman saya 

pengalaman saya  tentunya berbeda dengan yang lainnya,,mungkin dahulu saya tidak beniat  untuk masuk di akdemi kebidanan, tetapi saya berminat mengambil jurusan ahli gizi itu cita-cita saya dari kecil.

tetapi setelah saya mengetahui kebidanan itu apa, saya akhirnya berubah fikiran untuk kuliah di akademi kebidanan.

ini alasan saya ingin menjadi bidan:

Alasan saya masuk kebidanan adalah saya ingin menjadi bidan professional di samping itu saya menyukai pelajaran yang berhubungan dengan dunia kesehatan, waktu saya sekolah kelas 1 SMA saya ingin menjadi ahli gizi, dan akhirnya ketika psikotes untuk mengambil jurusan di sekolah saya mengikuti itu dan saya mengambil jurusan IPA tetapi di sekolah itu tidak bisa seenaknya menuruti keinginan siswanya, dan akhirnya beberapa minggu kemudian ketika psikotes itu keluar saya ternyata saya mampu di dua bidang yaitu IPA dan IPS.  Tidak perlu memikir panjang saya langsung mengambil jurusan IPA, karena saya ingin sekali ahli gizi saat itu.  Tetapi kenapa saya sekarang tidak mengambil ahli gizi karena letak tempat yang saya ingin kuliah itu jauh yaitu di solo, jawa tengah, jadi kedua orangtua saya masih bimbang ingin melepas saya jauh-jauh, saya sangat menuruti keinginan kedua orangtua saya, dan pada akhirnya ketika akhir-akhir sekolah tepatnya pas try out di sekolah saya memutuskan untuk kuliah di kebidanan ini.  Dengan senang hati kedua orangtua saya menuruti keinginan saya.  Saya bersyukur memiliki kedua orangtua yang bisa mengerti saya dan mendukung keinginan saya. Selain saya ingin menjadi bidan profesional  saya ingin membahagiakan kedua orangtua saya.  Saya ingin membuktikan kepada orang-orang yang menghina keluarga saya ternyata mereka salah memandang keluarga saya, walaupun kedua orangtua saya pedagang ternyata mereka mampu menyekolahkan anaknya hingga tinggi, seperti saya sekarang ini bisa melanjutkan kuliah yang biayanya ga sedikit, tapi mereka kedua orangtua saya mampu untuk menyekolahkan saya.  Selain itu bidan adalah tugas yang mulia, menolong dua nyawa secara bersamaan/sekaligus.  Saya ingin menjadi seorang bidan yang disenangi semua orang dan juga bisa memanggakan kedua orang tua saya, keluarga, dan orang-orang yang berada di sekeliling saya.  Saya akan berusaha semampu saya untuk mencapai cita-cita yang saya inginkan selama ini dengan menjadi bidan yang profesional.

 Saya ingin di tangan saya tumbuh bayi kecil yang di lahirkan oleh ibu yang saya tolong dengan selamat. Walaupun dulu bidan bukan cita-cita saya, tapi setelah saya masuk di kebidanan ini saya akan belajar dengan sungguh-sungguh, agar saya tidak mengecewakan kedua orangtua yang selama ini sudah membiayai dan mendukung keinginan saya, saya akan membuktikan kepada orang yang telah menghina keluarga saya bahwa saya mampu dan bisa, dan pada akhirnya mereka tidak akan menghina keluarga saya kembali dan saya akan membuktikankepada kedua orangtua saya bahwa mereka tidak sia-sia mengeluarkan uang banyak karena saya atau anak mereka sukses, saya bahagia dan bangga memiliki kedua orangtua yang selalu mendukung saya .